Sabtu, 25 Desember 2010

Berjilbab BUKANLAH sebuah Pilihan tapi KEWAJIBAN



BismiLLahirrahmannirrahim….

Untukmu Wahai Wanita….
Ku tuLis Note ini dengan Penuh Cinta Kasih…

Sahabatku…
Bolehkah aku mengemukakan pendapat ku,bahwa..
 "Berjilbab bukanlah pilihan tapi sebuah Kewajiban".
mengapa harus menunggu hati yang bersih untuk berjilbab,
ketahuilan bahwa hati akan tetap ternoda,yang membedakan hanyalah jumlah nodanya,..
Bukankah berjilbab justru menjadi jalan untuk membersihkanya,..?
ingatlah bahwa kesempurnaan hanyalah milik ALLAH swt dan PerintahNya adalah Wajib. 'alasan' untuk tidak mengenakannya hanyalah argumen yang dbuat-buat untuk menentang PerintahNya..

Jika engkau bertanya... Bagaimana dengan wanita yang mengenakan Jilbab tetapi perilakunya tidak Islami,bukankah itu sama saja..???

Tidak sahabatku,itu tidak sama...bukankan engkau sendiri sering mengatakan bahwa tidak ada yang sia-sia..
Ingatkan engkau, dengan firmanNya..??? aku tau  engkau pasty ingat,karena aku yakin kalian adalah wanita yang beriman
Allah swt berfirman, “Dan barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah niscaya ia akan menerima pahalanya, dan barangsiapa yang melakukan keburukan sebesar biji zarah niscaya ia akan menerima balasannya.” (Qs. Az-Zalzalah: 7-8).
untuk masalah perilaku itu urusan dia dengan Rabbnya tidak perlu di usik. jika masih ada rasa peduli dan kasih sayang sesama manusia di anjurkan untuk saling mengingatkan. Perilaku Buruk atau Baik nya seseorang merupakan PILIHAN dari manusia itu sendiri, Berbeda dengan berJilbab yang merupakan KEWAJIBAN kita sebagai wanita Islam.

Maafkan aku wahai para perhiasan dunia,jika tulisan ini menyakiti hati kalian,aku sungguh-sunggu minta maaf...sungguh tak ada maksud sama sekali untuk itu,karena sesungguhnya apa yang aku tulis hanyalah sebagian kecil luapan kasih sayang ku terhadap kaumku..
Sebelum ku tutup Note ini, Bolehkan aku menuliskan kembali ayat yang memerintahkan kita para wanita muslim untuk berjilbab...?? meskipun aku tau kalian sudah sering membacanya,tapi izinkanlah aku untuk mengulangnya kembali karena sesungguhnya akupun ingin memantapkan imanku.
QS. An-Nuur: 31, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampa
kkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.


QS. Al-Ahzab: 59, “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”

QS. Al-A’raf: 26, “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”

Sahabatku, akupun sama halnya seperti kalian…
Sungguh jika ayat ini tidak diturunkan dan ALLAH swt tidak memerintahkannya,.m
aka akupun tidak akan pernah mengenakan pakaian ini karena akupun ingin beriman kepadaNya...
Tapi kenyataan berkata lain, ayat ini nyata telah diturunkan dan ALLAH swt telah memerintahkannya, maka akupun mengenakannya karena akupun ingin beriman kepadaNya...


*…kubuat Note ini dengan penuh rasa sayang terhadap kau
mku…

*

**** Salam Hangat dariku.. Lika Muntaha…****
Add caption

Tidak ada komentar: